Situs Judi Bola - Pemain dari Belanda itu masuk ke Arsenal waktu berumur 20 tahun pada 2004. Ia lalu habiskan delapan tahun di club London Utara itu sebelum keluar ke MU. Kepindahan tujuh tahun yang lalu itu memancing kemarahan fans Arsenal sebab MU waktu itu berstatus lawan. Di Manchester United, Van Persie mencapai suatu yang tidak didapatnya di Arsenal, yakni gelar Premier League. Gelar itu diraihnya pada musim pertama di Old Trafford, plus merampas penghargaan Sepatu Emas.
Walau mohon maaf pada fans Arsenal, Van Persie tidak sempat menyesali ketetapannya melintas ke Setan Merah.
"Saya ketahui fans geram pada saya. Saya seseorang kapten, top skor, serta kami finish ke-3 pada tahun itu. Tetapi, terkadang Anda rasakan perlu rintangan, satu penjelajahan baru," kata Van Persie, seperti dikutip Four Four Two, Kamis (23/5/2019).
Agen Judi Bola - Van Persie begitu mengerti kepergiannya ke Manchester United sudah mematahkan hati fans Arsenal. Sepanjang berbaju The Gunners, ia sudah menjelma jadi pahlawan club. "Bila saya melukai orang, saya mohon maaf. Tetapi, itu saya. Saya membuat ketetapan serta tidak menyesalinya. Tetapi, bukan bermakna saya lihat Arsenal lewat cara negatif," kata Van Persie.
"Saya tidak dapat keluarkan satu kata jelek juga mengenai Arsenal Football Club. Itu club sepak bola yang indah. Saya nikmati waktu fenomenal disana. Saya hadir jadi bocah, pergi jadi pria dewasa, serta pemain yang masak," tutur Robin Van Persie.
Tidak Dapat Menyenangkan Semua Orang
Van Persie menerangkan narasi dibalik kepergiannya. Ia mengaku waktu itu hubungan dengan sang manajer, Arsene Wenger, baik-baik saja.
"Selama proses akan pergi, Arsene Wenger serta saya tidak sempat beradu alasan atau berkelahi hebat. Kami terkadang cuma berlainan ide. Pada peristiwa penting, Anda harus membuat ketetapan berat, serta itu ketetapan yang begitu berat. Tetapi Anda harus menjaga ketetapan itu dan itu yang saya kerjakan," kenang Van Persie.
"Anda ketahui bila membuat ketetapan semacam itu, Anda tidak dapat menyenangkan kebanyakan orang. Saya belajar menjadi diri kita sendiri, saya akan membuat ketetapan mengenai hidup saya serta menerimanya."
"Terima kasih Tuhan, saya memenangkan gelar liga disana (Mancheter United)," sambung Van Persie dengan senang.
Daftar Judi Bola - Van Persie tinggalkan Arsenal dengan kantongi satu gelar Piala FA serta satu trofi Community Shield. Tidak ada gelar Premier League.
Tetapi, Van Persie menjelaskan main dibawah bimbingan Wenger bersama dengan rekan-rekannya berimbas besar pada perubahan karir serta kekuatannya.
"Bila lihat periode di Arsenal, saya rasakan bangga. Saya hadir jadi bocah, main bersama dengan Dennis Bergkamp, Thierry Henry, Patrick Vieira, Robert Pires, Sol Campbell, Kolo Toure...itu satu yang diimpikan. Saya seperti seseorang bocah di toko permen," urai Van Persie.
"Jadi itu peristiwa yang begitu istimewa. Saya belajar banyak cukup dengan lihat beberapa pemain itu, lihat bagaimana mereka berlaku, bagaimana kehidupan mereka, bagaimana mereka main serta berlatih. Itu penting buat saya," sambung Van Persie
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar